Arti Ungkapan Bunga Bangsa Adalah ? Contoh Dalam Kalimat

Arti Bunga Bangsa – Ungkapan atau disebut juga idiom merupakan gabungan dua kata atau lebih yang terbentuk menjadi satu kesatuan dan menghasilkan makna yang baru.

Berbagai idiom kerap digunakan dalam sehari-hari, terutama yang gemar dalam merangkai kata-kata. Adapun pada pembahasan kali ini akan mengulas terkait arti ungkapan bunga bangsa beserta contohnya dalam kalimat. Untuk lebih tepatnya, berikut ulasannya!


Definisi Bunga Bangsa

Definisi Bunga Bangsa

Mengenai arti ungkapan bunga bangsa, terdapat beberapa definisi yang beragam. Idiom bunga bansa merupakan salah satu contoh idiom penuh, karena maknanya sangat jauh berbeda secara keseluruhan dari makna leksikalnya.

Ungkapan bunga bangsa merupakan kiasan yang kerap digunakan sebagai gambaran bagi sosok yang gugur di medan perang guna memperjuangkan kepentingan negara dan tanah air.

Definisi bunga bangsa mengacu pada sosok-sosok yang wafat dalam memperjuangkan tanah airnya dan akan dikenang sepanjang masa. Bunga bangsa sepadan dengan kata pahlawan, kusuma bangsa dan juga patriot.

Untuk penggunaannya pun tidak sama dengan idiom lainnya, ungkapan bunga bangsa kerap digunakan dalam tulisan-tulisan yang bernilai historis dan kerap diselipkan dalam lirik sebuah lagu.

Baca Juga: Arti Ungkapan Darah Dingin


Penggunaan Ungkapan Bunga Bangsa dan Maknanya dalam Kalimat

Penggunaan Ungkapan Bunga Bangsa Dan Maknanya Dalam Kalimat

Penggunaan bunga bangsa biasanya ditujukan pada hal-hal tertentu. Ungkapan bunga bangsa didasari hal-hal yang melekat pada sosok pahlawan bangsa dengan sifat juang yang tinggi.

Hal lainnya yang mendasari penggunaan bunga bangsa yakni pantang menyerah dalam menghadapi musuh, tidak kenal takut dalam bahayanya berperang, berjuang demi kepentingan bangsa tanpa pamrih, serta senantiasa mengedepankan kepentingan orang lain dan negara dibanding kepentingan sendiri.

Bunga bangsa dapat digambarkan pada sosok-sosok yang berjuang mempertahankan negara serta mengharumkan nama baik tanah airnya. Agar lebih mudah dalam memahaminya, berikut ini contohnya dalam kalimat. Yuk disimak!


1. “Pasukan Khusus Yang Terlibat Dalam Pertempuran Sengit Di Kota Batavia, Kini Dikenang Sebagai Bunga Bangsa”

Kalimat di atas merupakan salah satu ungkapan bunga bangsa yang memiliki arti kiasan. Ungkapan bunga bangsa pada kalimat di atas, maknanya sepadan dengan kata pahlawan atau pun patriot. Pada kalimat di atas ungkapan bunga bangsa menunjukkan bahwa para pasukan khusus yang gugur dalam pertempuran kini menjadi pahlawan yang dikenang sepanjang masa.

Baca Juga: Arti Ungkapan Mata Mata

2. “Hendaknya Selaku Pemuda Bangsa Menghargai Perjuangan Para Patriot Bunga Bangsa Yang Mempertaruhkan Jiwanya Untuk Mempertahankan Tanah Air”

Arti ungkapan bunga bangsa pada kalimat di atas sebagai salah satu kiasan bagi para sosok yang telah mempertaruhkan jiwa-raganya demi mempertahankan tanah air. Oleh karena itu, pemuda bangsa saat ini, hendaknya menghargai perjuangan mereka dan melanjutkan perjuangannya dalam mempertahankan tanah air.

3. “Nyawa Yang Hilang, Tidak Akan Pergi Sia-Sia Karena Kini Mereka Dikenang Sebagai Bunga Bangsa Yang Mengharumkan Tanah Air Tercinta”

Sedangkan arti ungkapan bunga bangsa pada kalimat di atas sepadan dengan kata patriot dan pahlawan. Kalimat di atas menunjukkan bahwa nyawa yang telah pergi dalam mempertahankan tanah airnya, kini dikenang sebagai pahlawan yang mengharumkan bangsa.

Baca Juga: Arti Ungkapan Mendarah Daging

4. “Kini Ia Dikenang Sebagai Bunga Bangsa Karena Mempertaruhkan Jiwa-Raganya Demi Tanah Air Tercinta”

Ungkapan bunga bangsa pada kalimat di atas menunjukkan bahwa kini mereka yang mempertaruhkan jiwa-raganya demi kepentingan bangsa dikenang sebagai pahlawan sepanjang masa. Makna bunga bangsa yang disiratkan sepadan dengan kata pahlawan dan patriot.

Demikianlah uraian singkat terkait arti ungkapan bunga bangsa. Gabungan dua kata atau lebih akan membentuk makna yang berbeda dan merupakan kiasan terhadap sesuatu. Berbagai ungkapan tersebut tentunya diterapkan dengan mempertimbangkan konteks yang sesuai.

Scroll to Top